Suhyeon Kim, seorang maniak game, membenci sekolah, dan perasaan itu saling menguntungkan. Setiap hari ia menghadapi bullying tanpa henti dari teman-teman sekelasnya, membuatnya berharap hidupnya lebih mirip game RPG quest yang ia mainkan. Harapan Suhyeon menjadi kenyataan ketika sebuah notifikasi quest muncul dalam kehidupan nyata, menawarkan tugas mudah dengan hadiah yang menggiurkan. Tanpa ada ruginya, ia mengambil kesempatan itu, dan satu quest segera mengarah ke quest lainnya.
Seiring meningkatnya taruhan dan hadiah yang semakin besar, Suhyeon yang dulu terbuang kini mendapati dirinya berada di puncak sekolah. Sejauh mana Suhyeon akan menjalani quest-quest ini? Dan apa yang akan terjadi jika ia menolak untuk berpartisipasi? Apakah ia akan kembali menjadi sosok tak berarti, atau adakah konsekuensi yang lebih mengerikan menantinya?
Komentar