Di kota kecil Dienta, Eshana “Essie” Ash tampak seperti gadis biasa, tak ada yang istimewa darinya. Namun, tersembunyi di balik mata merahnya, terdapat kekuatan misterius untuk melihat kematian. Tanggal dan penyebab kematian seseorang terpampang jelas di atas kepala mereka, hanya Essie yang bisa melihatnya.
Selama bertahun-tahun, Essie menjalani hari-harinya yang biasa-biasa saja, menyelamatkan orang lain semampunya. Hampir tak ada yang bisa mengejutkannya lagi—setidaknya sampai seorang pria berlumuran darah dengan pakaian mewah muncul di depan pintunya, memohon bantuan. Namanya Pell, dan Essie tahu bahwa belum saatnya Pell mati. Sebaliknya, Pell akan mati lima tahun lagi, dan penyebab kematiannya tertulis jelas: “Eshana Ash.”
Komentar